Posted by : Unknown
28 Apr 2014
PEMBUATAN
ISOBUTYL ALDEHID
I.
TUJUAN PERCOBAAN
Mahasiswa
dapat mengetahui proses pembuatan aldehid dengan cara oksidasi alkohol primer.
II. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
a) ALAT
·
Gelas Kimia 250 ml 1 buah
·
Thermometer 2 buah
·
Erlenmeyer 250 ml 1 buah
·
Gelas ukur 100 ml 1 buah
·
Labu leher dua 250 ml 1 buah
·
Botol aquadest 1 buah
·
Kaca arloji 1 buah
·
Spatula 1
buah
·
Pipet ukur 25 ml 1
buah
·
Bola karet 1
buah
·
Pengaduk 1 buah
·
Peralatan distilasi 1 set
b)
BAHAN
·
Isobutyl
alkohol
20 ml
·
Asam sulfat
pekat
25 ml
· Kalium
dikromat
15 g
· Aquadest
Secukupnya
III.
DASAR TEORI
Pengertian Aldehid
Aldehid sebagai senyawa karbonil. Aldehid
senyawa-senyawa sederhana yang mengandung sebuah gugus karbonil - sebuah ikatan
rangkap C=O. Aldehid termasuk senyawa yang sederhana jika ditinjau berdasarkan
tidak adanya gugus-gugus reaktif yang lain seperti -OH atau -Cl yang terikat
langsung pada atom karbon di gugus karbonil - seperti yang bisa ditemukan
misalnya pada asam-asam karboksilat yang mengandung gugus -COOH.
Contoh-contoh aldehid
Pada aldehid, gugus karbonil memiliki satu atom hidrogen yang terikat padanya bersama dengan salah satu dari gugus berikut:
Contoh-contoh aldehid
Pada aldehid, gugus karbonil memiliki satu atom hidrogen yang terikat padanya bersama dengan salah satu dari gugus berikut:
- atom hidrogen lain
- atau, yang lebih umum, sebuah gugus hidrokarbon yang bisa berupa gugus alkil atau gugus yang mengandung sebuah cincin benzen.
Pada pembahasan kali ini, kita tidak akan menyinggung tentang aldehid yang mengandung cincin benzen.
Pada gambar di atas kita bisa melihat bahwa keduanya memiliki ujung molekul yang sama persis. Yang membedakan hanya kompleksitas gugus lain yang terikat.
Jika kita menuliskan rumus molekul untuk molekul-molekul di atas, maka gugus aldehid (gugus karbonil yang mengikat atom hidrogen) selalunya dituliskan sebagai -CHO - dan tidak pernah dituliskan sebagai COH. Oleh karena itu, penulisan rumus molekul aldehid terkadang sulit dibedakan dengan alkohol. Misalnya etanal dituliskan sebagai CH3CHO dan metanal sebagai HCHO.
Penamaan aldehid didasarkan pada jumlah total atom karbon yang terdapat dalam rantai terpanjang - termasuk atom karbon yang terdapat pada gugus karbonil. Jika ada gugus samping yang terikat pada rantai terpanjang tersebut, maka atom karbon pada gugus karbonil harus selalu dianggap sebagai atom karbon nomor 1.
Sifat-sifat Aldehid
1.
Senyawa-senyawa aldehid dengan jumlah atom
C rendah (1 s/d 5 atom C) sangat
mudah larut dalam air. Sedangkan senyawa aldehid dengan jumlah atom C lebih dari 5 sukar larut dalam air.
mudah larut dalam air. Sedangkan senyawa aldehid dengan jumlah atom C lebih dari 5 sukar larut dalam air.
2.
Aldehid dapat dioksidasi menjadi asam
karboksilatnya
3.
Aldehid dapat direduksi dengan gas H2
membentuk alkohol primernya.
Contoh :
a) CH3–CHO + H2 à CH3–CH2–OH
Etanal Etanol
b) CH3–CH2–CHO + H2 à CH3–CH2–CH2–OH
Proponal Propanol
a) CH3–CHO + H2 à CH3–CH2–OH
Etanal Etanol
b) CH3–CH2–CHO + H2 à CH3–CH2–CH2–OH
Proponal Propanol
Kegunaan Aldehid
Senyawa aldehid yang paling banyak digunakan dalam
kehidupan adalah Formaldehide dan Asetaldehide, antara lain sebagai berikut :
1.
Larutan formaldehide dalam air dengan kadar
± 40% dikenal dengan nama formalin. Zat ini banyak digunakan untuk
mengawetkan spesimen biologi dalam laboratorium musium.
2.
Formaldehide juga banyak digunakan sebagai
:
·
Insektisida dan pembasmi kuman
·
Bahan baku pembuatan damar buatan
·
Bahan pembuatan plastik dan damar sintetik
seperti Galalit dan Bakelit
3.
Asetaldehide dalam kehidupan sehari-hari
antara lain digunakan sebagai :
·
Bahan untuk membuat karet dan damar buatan
·
Bahan untuk membuat asam asetat (As. Cuka)
·
Bahan untuk membuat alkohol
ASAM SULFAT
Nama sistematisnya adalah asam sulfat,
nama lainnya berupa minyak vitriol. Asam sulfat (H2SO4)
merupakan asam mineral (organik) yang kuat. Zat ini larut dalam air pada semua
perbandingan. Asam sulfat mempunyai banyak kegunaan dan merupakan salah satu
produk utama industri kimia. Kegunaan utamanya termasuk proses bijih mineral,
sintesis kimia, pemprosesan air limbah dan pengilangan minyak
Sifat dari asam
sulfat
Sifat
|
Keterangan
|
Massa molar
|
98,08 gr/mol
|
Penampilan
|
Cairan bening, tak berwarna, tak
berbau
|
Densitas
|
1,84 gr/cm3, cair
|
Titik leleh
|
10o C, 283 K, 50o
F
|
Titik didih
|
337o C, 610 k, 639o
F
|
Kelarutan
|
Tercampur penuh dalam air
|
Keasaman
|
-3
|
Viskositas
|
26,7 cp (20o C)
|
Bahaya
|
Korosif sifatnya
|
Walaupun asam sulfat yang mendekati 100
% dapat dibuat, ia akan melepaskan SO3 pada titik didihnya dan
menghasilkan asam 98,3 %. Asam sulfat 98% lebih stabil untuk di simpan dan
merupakan bentuk asam sulfat yang paling umum. Terdapat berbagai jenis
konsentrasi asam sulfat yang digunakan untuk berbagai keperluan.
·
10 %, asam sulfat encer untuk kegunaan
laboratorium.
·
33,53 %, asam baterai
·
62,18 %, asam bilik atau asam pupuk
·
73,61 %, asam menara atau asam glover
·
97 %, asam pekat
Apabila SO3
dalam konsentrasi tinggi ditambahkan kedalam H2SO4,
H2S2O7 akan terbentuk. Senyawa ini disebut
sebagai asam pirosulfat, asam berasap ataupun oleum. Konsentrasi oleum
diekspresikan sebagai %SO3 (disebut %oleum) atau %H2SO4
adalah 40% oleum (109% H2SO4) dan 65 % oleum (114,6
% H2SO4). H2SO4 murni terdapat
dalam bentuk padat dengan titik leleh 36oC.
Asam sulfat murni berupa cairan bening
seperti minyak dinamakan ” minyak vitriol”.
ISOBUTIL
ALDEHYD
Nama IUPACnya
adalah 2 – metil propanol 2 – metil propanol.
Sifat dari
isobutyl aldehyde (C4H8O)
Sifat
|
Keterangan
|
Massa molar
|
72,11 gr/mol
|
Penampilan
|
Cairan berwarna
|
Density
|
0,79 gr/cm3
|
Titik lebur
|
- 65o C
|
Titik didih
|
63o C
|
Kelarutan dalam air
|
Moderat
|
Kelarutan dalam pelarut lain
|
Bercampur dalam pelarut organik
|
Indeks bias
|
1,374
|
Frase – R
|
11
|
Frase – S
|
16
|
Flash point
|
-2o F
|
OKSIDASI
PARSIAL MENJADI ALDEHID
Oksidasi
alkohol akan menghasilkan aldehyd jika digerakan alkohol yang berlebihan dan
aldehyd bisa dipisahkanmelalui distilasi sesaat setelah terbentuk.
Alkohol yang berlebih berarti bahwa
tidak ada agen pengoksidasi yang cukup untuk melakukan tahap oksidasi kedua.
Pemisahan aldehyd sesegera mungkin setelah terbentuk berarti bahwa tidak
tinggal menunggu untuk dioksidasi kembali.
Jika digunakan etana sebagai sebuah alkohol
primer sederhana, maka dihasilkan aldehyd dan etana, CH3CHO.
Sifat – sifat
Aldehyd
1. Aldehyd
mempunyai titik didih yang lebih tinggi dari pada alkana yang sederajat, tetapi
lebih rendah dari pada alkohol yang sesuai, hal ini karena aldehyd tidak memiliki
ikatan hidrogen.
2. Pada suhu kamar
berupa gas (seperti metanal) dan pada suku yang lebih tinggi berwujud cair dan
padat.
3. Semakin panjang
rantai atom karbon, maka semakin sedap baunya (seperti metanal)
4. Sangat mudah
larut dalam air (seperti metanal atau formaldehid, asetaldehid atau etanal).
Hal ini karena senyawa dengan dengan
gugus fungsi aldehyd bersifat polar terutama bagi senyawa dengan jumlah atom C
sedikit.
Kegunaan
Aldehid
1. Seperti pada
larutan formaldehid dalam air dengan kadar 37% disebut formalin. Zat ini banyak
digunakan untuk mengawetkan spesimen biologi dalam laboratorium karena dapat
membunuh germs (disenfektan).
2. Digunakan untuk
membuat plastik termoset, damar buatan, serta insektisida dan germisida. Seperti pada
etanol atau asetaldehyda dipakai untuk karet atau damar buatan, zat warna, dan
bahan organik yang penting, misalnya : asam asetat, aseton, etil asetat, dan 1-
butanol.
IV.
PROSEDUR
PERCOBAAN
1.
Memasukkan
26 ml butyl alcohol dalam sebuah labu leher tiga yang berukuran 500 ml.
2.
Menyiapkan
campuran dalam beaker gelas 16 gram K2Cr2O7
kristal, 85 ml aquadest dan 12 ml asam sulfat pekat (terlebih dahulu aquadest,
asam sulfat kemudian kalium bikromat kemudian mendinginkannya didalam wadah es).
3.
Setelah
dingin, mencampurkan larutan tersebut kedalam labu leher tiga.
4.
Menyiapkan
perlatan distilasi, kemudian melakukan proses distilasi, menjaga suhu uap 75-800C.
5.
Menampung
destilat yang keluar dalam erlenmeyer yang
didinginkan dengan es. Menentukan volume dan beratnya.
6.
Menampung
gas yang timbul pada distilat dalam air melewati selang plastik.