Posted by : Unknown 17 Jun 2014



PENGERINGAN ZAT PADAT

A.      Tujuan Percobaan
Untuk mengeringkan bahan padat dengan mengalirkan udara panas dan menentukan laju alir pengeringan
B.       Alat yang digunakan
1.      Plate dryer                               1 buah
2.      Higrometer                              1 buah
3.      Termometer bola kering          1 buah
4.      Termometer bola basah           1 buah
5.      Water batch                             1 buah
6.      Neraca analitik                        1 buah

C.    Bahan yang digunakan
1.      Potongan kayu


D.      Dasar Teori
      Drying adalah suatu proses pemisahan sejumlah kecil air atau zat laninya darei bahan padatan, sehingga mengurangi kandungan sisa air yang masiih terikat pada zat padat tersebut. Pengeringan ini merupakan salah satu langkah downstream dari suatu proses yang hasilnya merupakan produk dari proses tersebut.
Pada umumnya pengeringan ini dilakukan pada slurry yang memiliki viscositas yang sangat tinggi dapat dikeringkan dengan cara mengalirkan udara panas yang tidak jenuh pada bahan yang akan dikeringkan. Sebagai conth lain adalah pengeringan air pada kayu, kapas, kertas dan lainnya. Pada bahan tersebut mengandung air yang terikat yaitu air yang ada pada suatu bahan yang sulit dipisahkan, walaupun sudah dipisahkan tetap ada. Bond dry adalah suatu bahan yang tidak mengandung zat cair lagi.
Pada proses drying tidak merusak zat atau senyawa yang dikeringkan. Evaporasi memiliki jumlah air diupakan lebih besar dari tadah medium pembawa air. Sedangkan drying memiliki jumlah air diuapkan lebih sedikit karena sudah terjadi evaporasi pada awalnya (untuk mendapatkan yang lebih pekat).
Klasifikasi
Alat pengering dapat diklasifikasikan dalam 3 kelompok:
  1. Berdasarkan proses
·         Proses batch yaitu material dimasukkan ke dalam pengering dan dikeringkan sampai waktu tertentu yang diinginkan.
·         Proses continue yaitu materila dimasukkan ke dalam pengering dan bahan kering diambil secara sinambung.
2.      Berdasarkan sistem kontak
·         Pengeringan adiabatik yaitu bahan bersentuhan langsung dengan media pengering uap air yang terbentuk dipindahkan oleh udara.
·         Pengeringan nonadiabatik yaitu perpindahan kalor berlangsung dari suatu medium diluar penyaring.
·         Pengering adiabatik dan nonadiabatik yaitu kombinasi antara pengering adiabatik dan nonadiabatik.
3.      Berdasarkan keadaan fisik bahan yang dikeringkan:
·         Pengering hampa yaitu pengeringan pada tekanan rendah dan proses penguapan berlangsung cepat.
·         Pengering beku (freezing drying) yaitu air disublimasikan dari bahan yang dibekukan sebgai contohnya N2 cair dan seperti silika gel tetapi menjaga bahan tetap beku agar bahan tidak rusak seperti protein yang rentang terhadap suhu.
Pengeringan dan Aplikasinya
Dalam pengeringan adiabatik zat padat itu bersentuhan dengan gas menurut salah satu cara berikut:
  1. Gas ditiupkan menlintas zat permukaan hamparan atau lembaran zat padat atau melintas satu atau kedua sisi lembaran atau film sinambung. Proses ini dapat disebut juga pengeringan dengan sirkulasi silang.
  2. Gas yang ditiupkan melalui hamparan zat padat butiran besar yang ditempatkan diatas awak pendukung.
  3. Zat padat disiramkan disiram ke bawah melalui suatu arus gas yang bergerak perlahan-lahan ke atas, terkadang dalam hal ini terdapat pembawa ikutan yang tidak dikehendaki dari partikel halus oleh gas.
  4. Gas dialirkan melaluizat padat dan dengan kecepatan yang cukup membuat bahan terfluidisasikan.
  5. Zat padat seluruhnya dibawa ikut dengan arus gas kecepatan tinggi dan diangkat secara pneumatik dari piranti percampuran ke pemisah mekanik.
Pengeringan adiabatik dibedakan menurut zat padatnya itu berkontak dengan permukaan panas sumber kalor lainnya. Zat padat dihamparkan diatas permukaan bersama dengan permukaan horizontal, yang stasioner atau bergerak lambat dan dimasak hingga kering. Sedangkan yang satu lagi yaitu zat padat tersebar diatas permukaan panas biasanya berbentuk silinder dengan batuan pengaduk.
Ada beberapa Faktor yang berpengaruh terhadap laju pengeringan diantaranya adalah sebagai berikut:
·         Sifat fisika dari bahan yang dikeringkan
·         Pengaturan geometris bahan pada permukaan alat atau media perantara perpindahan panas
·         Sifat fisik lingkungan pengering.
Operasi pengeringan zat padat yang mengandung cairan (dalam hal ini air) dapat dilakukan pada alat-alat pengering dengan udara sebagai media pengeringan. Operasi ini dapat ditempatkan di dalam alat itu sendiri atau di luar alat pengering. Untuk pekerjaan ini dicapai tray dryer dengan sumber energi udara panas dari electric heater yang dipasang diluar alat percobaan, sebagai penghembus udara dipakai blower yang terpasang satu unit dengan electric heater itu. Alat itu memakai x tray yang nantinya untuk menempatkan zat yang akan dikeringkan secara batch. Saat pengeringan berlangsung, permukaan kontak antara permukaan dengan udara yang selalu basah dengan cairan sampai cairan habis teruapkan seluruhnya.

Untuk selengkapnya silahkan download filenya DISINI atau DISINI

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

KC'12

KC'12

Blogroll

Total Tayangan Halaman

Islamic Calender

<a href=http://www.tutorialblogspot.com/></a>
Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Pages

Blogger templates

Popular Posts

Copyright © I'm an Engineer -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan