Posted by : Unknown
14 Jul 2014
Kaca
atau gelas adalah salah satu alat rumah tangga yang bahan utama penyusunnya
adalah SiO2 dengan suhu pelelehan 2000◦ C. Kaca atau
gelas merupakan bahan
pejal sekata, biasanya terbentuk apabila bahan cair tidak berkristal disejukkan
dengan cepat, dengan itu tidak memberikan cukup masa untuk jaringan kekisi
kristal biasa terbentuk. Kaca atau gelas termasuk kelompok vitroida atau
termogel, yang merupakan senyawa kimia dengan susunan yang kompleks. Senyawa
tersebut diperoleh dengan membekukan lelehan yang lewat dingin. Kaca atau gelas
ialah produk yang “amorf dan bening dengan kekerasan dan elastisitas yang
cukup, tetapi sangat rapuh. Kaca atau gelas apabila dipandang dari segi fisika
merupakan zat cair yang sangat dingin. Disebut demikian karena struktur
partikel-partikel penyusunnya yang saling berjauhan seperti dalam zat cair
namun dia sendiri berwujud padat. Ini terjadi akibat proses pendinginan
(cooling) yang sangat cepat, sehingga partikel-partikel silika tidak “sempat”
menyusun diri secara teratur. Dari segi kimia, kaca atau adalah gabungan dari
berbagai oksida anorganik yang tidak mudah menguap, yang dihasilkan dari
dekomposisi dan peleburan senyawa alkali dan alkali tanah, pasir serta berbagai
penyusun lainnya.
Kaca
atau gelas biasanya dicampur dengan bahan lain untuk mengubah cirinya. Misalnya
seperti kaca atau gelas bertimah hitam yang menyebabkan kaca atau gelas menjadi
lebih berkilauan, hal ini karena adanya peningkatan index
pantulannya, sementara boron ditambahkan untuk mengubah ciri termal
dan elektriknya, seperti Pyrex. Penambahan barium juga dapat meningkatkan indeks pantulannya,
dan serium ditambahkan untuk kaca atau gelas yang
menyerap tenaga infra. Logam oksida juga ditambahkan untuk memberikan warna
pada kaca atau gelas. Peningkatan soda atau potash dapat menurunkan titik
lebur, sementara mangan ditambahkan untuk menghilangkan warna
yang tidak dikehendaki. Kaca atau gelas berwarna diperoleh dengan menambahkan
sedikit oksida logam peralihan. Misalnya, oksida mangan akan menghasilkan warna
ungu, oksida kuprum dan kromium memberikan warna hijau, dan oksida kolbalt memberikan
warna biru.
Untuk lebih lengkapnya silahkan download filenya DISINI